Aplikasi Twitter Membuka Peluang Bagi Konten Kreator Menghasilkan Uang

Twitter

Peluang Konten Kreator Menghasilkan Uang Pada Twitter

 

JAKARTA – Bos baru Twitter Elon Musk membuka peluang untuk konten kreator menghasilkan uang dari platformnya. Hal itu Musk ungkapkan saat mengomentari usul warganet soal monetisasi akun Twitter.

 

“Twitter sepatutnya menemukan metode untuk memberi kompensasi/monetisasi mitra dengan para pembuat konten teratasnya. Seperti setiap aplikasi media sosial lainnya. Sebagian kecil membikin semua konten keterlibatan tinggi dan menjaga website tetap aktif,” kicau akun @ZubyMusic. Musk malah meresponsnya, “Absolutely.” Walaupun demikian, CEO SpaceX itu belum memberi rincian soal monetisasi platformnya itu. Hal tersebut berhubungan dengan surat terbuka Elon Musk kepada para pengiklan berhubungan akuisisi Twitter, Kamis (27/10).

 

“Aku juga amat percaya bahwa periklanan, jikalau melakukannya dengan benar, bisa menyenangkan, menghibur, dan memberi tahu Anda. Itu bisa memperlihatkan layanan atau produk atau perawatan medis yang Anda tidak pernah tahu ada, tetapi tepat untuk Anda,” kata Musk dalam sebuah kicauan. “Agar hal ini berjalan dengan benar, penting untuk memperlihatkan iklan yang serelevan mungkin dengan kebutuhan pengguna Twitter. Iklan dengan relevansi rendah yakni spam, tetapi iklan yang amat relevan sebetulnya yakni konten!” imbuhnya.

 

Musk juga menyebut Twitter bercita-cita untuk menjadi platform periklanan terbesar dunia yang mampu menolong merek atau perusahaan melalui platformnya. Dalam cuitan tersebut, Musk juga menerangkan alasan akuisisi Twitter. Menurutnya, spekulasi yang banyak beredar sebelumnya perihal alasan ia mengakuisisi Twitter sebagian besar yakni salah. “Ada banyak spekulasi perihal kenapa saya membeli Twitter dan apa anggapan saya perihal periklanan. Sebagian besar saya katakan salah,” tutur Musk.

 

Alasan Elon Musk Mengakuisisi Salah Satu Raksasa Media Sosial

 

Konten Kreator

 

Pria terkaya dunia itu mengklaim dirinya membeli raksasa media sosial ini bukan untuk uang, tetapi untuk menolong umat manusia. “Makanya saya beli Twitter. Saya tidak menjalankannya sebab itu akan gampang. Aku tidak menjalankannya untuk menjadikan lebih banyak uang. Aku menjalankannya untuk mencoba menolong umat manusia, yang saya cintai,” katanya.

 

Seperti yang kita ketahui, platform yang saat ini memberi pembagian iklan kepada kreator konten yakni YouTube. Tak heran banyak YouTuber berpenghasilan miliaran sebulan. Melihat kutipan dari website resminya, YouTube mengungkap metode kreator konten bisa memperoleh bagian pendapatan dari iklan dan biaya langganan.

 

“Sumber utama pendapatan YouTube berasal dari iklan. Dengan adanya iklan, bisnis bisa menargetkan penonton yang relevan dan menumbuhkan bisnis serta merek miliknya,” kata YouTube. Untuk bisa memperoleh bagian itu, kreator tergabung dalam Program Partner YouTube (YPP) dan sepatutnya memenuhi sejumlah persyaratan. “Sekarang ini, pendapatan dari biaya langganan YouTube Premium mereka bagikan kepada Kreator menurut porsi konten mereka yang pelanggan tonton.” Kata platform milik Google itu.

 

YouTube sendiri tidak merinci soal pembagian pendapatan itu. Namun, melihat dari situs Forbes, dua YouTuber memuncaki perolehan fulus global per permulaan 2022. MrBeast, yang merupakan kreator konten bertema burger, meraup US$54 juta atau sekitar Rp843,8 miliar, dan petinju hiburan Jake Paul dengan US$45 juta (Rp703 miliar).